Wharton dianggap sebagai orang kulit hitam pertama sebagai pemain sepak bola profesional di dunia. Meskipun bukan pemain kulit hitam pertama yang benar-benar bermain kompetisi liga di Britania Raya. Adalah pemian asal Skotlandia, Andrew Watson, yang telah lebih dulu mencatat namanya, tapi sebagai pemain amatir.
Untuk kategori pemain profesional, Wharton disebut sebagai pemain berkulit hitam pertama yang bermain di Football League.
Wharton lahir di Jamestown, Gold Coast (sekarang Accra, Ghana), ayahnya balsteran Grenada dan Skotlandia, sedangkan ibunya berasal dari Ghana. Ia pindah ke Inggris pada tahun 1882, untuk mengikuti pelatihan sebagai calon misionaris Methodis, tapi kemudian ditinggalknnya dan lebih fokus untuk menjadi seorang atlet.
Wharton kemudian tumbuh menjadi seorang olahragawan serba bisa. Di tahun 1886, ia mencatat rekor dunia dengan capaian 10 detik untuk nomor sprint 100 meter, pada kejuaraan AAA. Dia juga menjadi atlet balap sepeda handal serta juga menjadi pemain kriket, dengan bermain untuk tim lokal di Yorkshire dan Lancashire .
Namun, Wharton kemudian lebih dikenalsebagai pemain sepakbola, sedangkan dia bukan pemain sepak bola kulit hitam pertama di Britania Raya yang berstatus pemain profesional.
Pada awal kariernya sebagai pemain sepak bola amatir di klub Darlington, Wharton bermain di posisi penjaga gawang. Kemudian Wharton direkrut oleh klub Preston North End. Di Preston, Wharton masih tercatat sebagai pemain amatir, dan termasuk dalam skuad saat Preston lolos ke semifinal Piala FA di musim 1886-87. Meskipun dia dianggap sebagai bagian dari "The Invincibles" di Preston semenjak dari tahun 1880-an, ia meninggalkan Preston pada 1888 untuk berkonsentrasi menjadi atlet lari, dan Wharton tidak termasuk dalam tim saat merengkuh gelar Double di musim 1888-89.
Wharton baru kembali ke dunia sepak bola pada tahun 1889, bergabung dengan Rotherham Town, menandatangani kontrak sebagai seorang profesional. Pada tahun 1894 ia pindah ke Sheffield United, dan hanya menjadi cadangan penjaga gawang utama klub ,William "Fatty" Foulke.
Selama musim 1894-95, Wharton cuma bermain tiga kali untuk Sheffield United, yaitu saat menghadapi Leicester Fosse, Linfield, dan Sunderland. Pertandingan melawan Sunderland berlangsung di ajang Divisi Utama, dan ini menjadikan Wharton sebagai pemain kulit hitam pertama yang bermain di kompetisi Top Flight.
Hebatnya, selain sebagai kiper Wharton kadang-kadang bisa bermain di posisi sayap.
Setelah pensiun dari sepakbola pada 1902, klub terakhirnya adalah Stockport County, ia melanjutkan kariernya di kompetisi kriket.
Pada tahun 1915 ia pindah ke Edlington, South Yorkshire untuk bekerja sebagai buruh di sebuah tambang batu bara. Dia juga bergabung dengan Pasukan Penjaga Keamanan setempat selama Perang Dunia I.
Namun, dia secara berlahan jatuh miskin dan menjadi pecandu alkohol serta meninggal tanpa uang sepeser pun pada tahun 1930. Ia dimakamkan di sebuah pemakam tak bertanda di Edlington.
Post a Comment