Misteri 3 Makam Keramat di Kampung Pulo Jakarta Timur


Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak akan menggusur makam serta masjid yang berada di kawasan Kampung Pulo yang akan digusur.
Hal ini menyusul terdapatnya tiga makam kramat yang berada di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur.


Tiga makam kramat itu memang berada di tengah-tengah pemukiman warga yang sangat berdekatan.
Bahkan lokasi makam itu sendiri terlihat seperti sebuah rumah jika dilihat dari luar.


Tiga makam kramat tersebut adalah makam Habib Husein bin Muchsin Al Idrus, Kyai Kosim bin Haji Tohir dan Kyai Lukman Nur Hakim.

Ketiga makam keramat dan misterius itu berada di lokasi yang berbeda dan tak begitu jauh satu sama lainnya. Untuk makam Habib Husein bin Muchsin Al Idrus berada di RT 06/02, makam Kyai Kosim bin Haji Tohir berada di RT 09/02, dan makam Kyai Lukman Nur Hakim berada di RT 13/03, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.



“Ini udah puluhan tahun ada disini,” kata warga tersebut

Satu lokasi makam sendiri ternyata tidak hanya terdapat satu makam, tetapi ada makam keluarga dari sesepuh tersebut.


Contohnya di lokasi makam Kyai Kosim bin Haji Tohir yang di dalamnya terdapat tiga makam orang dewasa dan satu makam anak balita yang mengelilingi makam Kyai Kosim.

Rusdi salah seorang warga mengatakan, awalnya mereka khawatir jika penggusuran di Kampung Pulo akan berimbas ke makam-makam kramat atau leluhur yang ada di kawasan tersebut.

Namun warga Kampung Pulo sudah mendapatkan kepastian jika ketiga makam itu tak terkena gusuran.

“Sudah ada jaminan juga tidak akan dipindahin,” tandasnya.

Cerita Misteri Di Balik Kampung PULO 

[​IMG] ​
- Penggusuran Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur saat ini tengah berlangsung. Di beberapa media, pihak aparat mengaku kesulitan menertibkan wilayah tersebut.

Hawa mistis pun merebak. Ingatan kembali ke cerita-cerita yang bikin bulu kuduk merinding seputar Kampung Pulo yang dikelilingi Ciliwung.

Kampung Pulo dipercaya memiliki ‘penjaga’. Hal ini sudah diyakini selama bertahun-tahun. Misteri Penjaga pertama yakni Buaya Buntung yang menghuni Ciliwung.

Buaya misteri ini tidak kasat mata. Hanya orang-orang tertentu yang melihatnya. Biasanya hewan misterius itu akan muncul jika ada peristiwa-peristiwa besar untuk memperingatkan warga Kampung Pulo.

Banyak warga bersaksi, saat banjir besar pada 1996, 2002, dan 2007, buaya buntung terlihat beberapa hari sebelumnya. Itu sebabnya, meski bencana tersebut tergolong luar biasa namun tidak sampai memakan korban jiwa.

Selain buaya buntung, Kampung Pulo juga diyakini didiami dua mahluk halus misteri bernama Si Gagu dan Si Sengkok. Dua mahluk ini yang menjaga harta benda warga di sana.

Kesaksian warga pun tak kalah bikin merinding. Saat itu sedang marak maling motor di berbagai wilayah. Tak pandang bulu, maling pun menggasak motor warga Kampung Pulo.

Peristiwa itu terjadi pada 2001. Seorang maling motor menggasak kendaraan milik warga. Namun dia tak bisa keluar dari wilayah tersebut karena malingnya diajak mutar-mutar oleh Si Gagu dan Si Sengkok.

Saat menemukan jalan keluar malah terlihat gerbang dan orang tinggi besar yang tidak mengizinkan si maling kabur. Padahal tidak ada gerbang apa pun di Kampung Pulo.

Itu tadi sekelumit cerita misteri dari Kampung Pulo. Mungkinkah kesulitan menggusur Kampung Pulo ada hubungannya dengan hal tersebut? Well, hanya Tuhan yang tahu.


Misteri 3 Makam Keramat di Kampung Pulo Jakarta Timur

Post a Comment