“Apakah
Tuhan Ada dalam Gen Kita?" Sebuah artikel di majalah Time edisi bulan
Oktober 2004 membahas pertanyaan ini dengan menunjukkan kaitan antara
Tuhan dan kerohanian melalui kode genetika manusia.
Home » Posts filed under Budaya
Misteri Kawah Kelud "Kuburan" Keris Pusaka Mpu Gandring
Kawah Kelud (Foto:viva.co.id) |
Menikmati Pedasnya Kuliner Nasi Jinggo Bali
Nasi jenggo (atau nasi jinggo) adalah makanan khas Bali yang serupa dengan nasi kucing di Jogja, namun lauk disediakan sangat berbeda, umumnya adalah mie goreng, sambal, serundeng, dan ayam yang di iris-iris pedas. Namun nasi jenggo dapat ditambahkan dengan telur, tempe, dan tahu sebagai penambah selera makan konsumen. Nasi jenggo umumnya dibungkus dengan daun pisang.
Misteri, 5,7 Persen Penduduk Kampung Ini Mengalami Down Syndrome
Di Indonesia, mungkin hanya beberapa desa di Kabupaten Ponorogo yang pemu****nnya banyak dihuni warga idiot atau pengidap down syndrome (keterbelakangan mental). Jumlahnya ratusan orang. Benarkah hanya karena mereka miskin? Setidaknya terdapat tiga kawasan perkampungan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang banyak dihuni warga idiot atau pengidap down syndrome. Seluruhnya di lereng pegunungan yang mengepung kabupaten itu. Berdasar hasil penelusuran wartawan salah satu media, total warga yang menderita down syndrome alias idiot di tiga kawasan tersebut mencapai 445 orang. Jika dirinci lebih detail, yang paling banyak terdapat di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon (323 orang).
Misteri Lampor, Makhluk Metafisik Perwujudan Prajurit Ratu Pantai Selatan
Makhluk metafisik memang memiliki wujud yang bermacam-macam ketika menampakkan wujudnya kepada manusia. Salah satu bukti bentuk perwujudannya adalah berbentuk kerikil api yang terbang berombongan seperti lebah.
Kisah penampakan makhluk metafisik ini pernah dialami oleh Widi Sasmito Jati, seorang warga Banyuanyar Surakarta yang mengatakan bahwa pernah bertemu dengan sekumpulan kerikil yang datang secara bergerombol terbang melayang di hadapannya.
Misteri Pohon Beringin Kembar Di Alun-alun Keraton Yogyakarta
Alun-alun Kidul Yogyakarta merupakan gerbang selatan kawasan Keraton
Yogyakarta yang saat ini selalu ramai dikunjungi muda-mudi dan pedagang
makanan terutama pada malam hari. Biasanya orang yang datang ke
Alun-alun ini melakukan sebuah permainan yang bernama ‘Masangin.’
Misteri Kilat Putih dan Erupsi Gunung Merapi
Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pukul 04.30 WIB Senin pagi (18/11/2013), tidak membuat warga di dusun Selo, Boyolali, Jawa Tengah panik. Berbeda dengan sejumlah warga yang bermukim di tiga desa di wilayah Klaten, Jawa Tengah yang begitu panik saat terjadi erupsi dari gunung Merapi, warga di dusun Selo sebaliknya tetap beraktivitas seperti hari biasannya.
Semburan debu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Merapi, dianggap warga dusun Selo tidakl berbahaya seperti erupsi yang terjadi pada tahun 2010 lalu. Saat itu, Dusun Selo merupakan wilayah terakhir yang terkena dampak semburan abu vulkanik.
Misteri Kembang Wijayakusuma dan Penobatan Raja Jawa
Peristiwa terjadinya kembang Wijayakusuma pada jaman Prabu Aji Pramosa dari Kediri itu setelah bertahun-tahun menimbulkan kepercayaan bagi raja-raja di Surakarta dan Yogyakarta. Menurut cerita, setiap ada penobatan raja baik Susuhunan maupun Kesultanan, mengirim utusan 40 orang ke Nusakambangan untuk memetik kembang Wijayakusuma. Sebelum melakukan tugas pemetikan, para utusan itu melakukan ziarah ke makam-makam tokoh leluhur di sekitar Nusakambangan seperti pasarehan Adipati Banjaransari di Karangsuci, Adipati Wiling di Donan, Adipati Purbasari di Dhaunlumbung, Kyai Singalodra di Kebon Baru dan Panembahan Tlecer di Nusakambangan.
Tempat lain yang juga diziarahi yaitu pasarehan Kyai Ageng Wanakusuma di Gilirangan dan Kyai Khasan Besari di Gumelem (Banjarnegara). Selain ziarah atau nyekar, mereka melakukan tahlilan dan sedekah kepada fakir miskin. Malam berikutnya “nepi” (bermalam) di Masjid Sela. Masjid Sela adalah sebuah gua di pulau Nusakambangan yang menyerupai Masjid.
Kisah Misteri Jalan Karanggetas Cirebon
Bagi masyarakat Cirebon dan sekitarnya Jalan Karanggetas Kota Cirebon
bukanlah hal yang asing sebab di deretan bangunan toko yang berjejer di
kawasan tersebut ada sebuah masjid yang diberi nama Jagabayan.
Masjid Jagabayan yang terletak di Jalan Karanggetas ini memiliki kisah mistis pada zaman dulu yang hingga kini pun masih dipercaya oleh masyarakat sekitar bahwa kesaktian yang dimiliki seseorang setinggi apapun akan luntur ketika melewati Jalan Karanggetas tersebut.
Masjid Jagabayan yang terletak di Jalan Karanggetas ini memiliki kisah mistis pada zaman dulu yang hingga kini pun masih dipercaya oleh masyarakat sekitar bahwa kesaktian yang dimiliki seseorang setinggi apapun akan luntur ketika melewati Jalan Karanggetas tersebut.
Misteri Perkumpulan Kipas Hitam di Indonesia
Quote:
Meski kalah perang, Jepang tak mau menyerah begitu saja. Untuk menghadapi Sekutu, dibentuklah sejumlah perkumpulan rahasia. Anggota Kipas Hitam membantu gerakan Dood alle Inlanders (bunuh semua bangsa Indonesia). |
Misteri Kampung Terpencil Di Atas Awan Flores
Ada sesuatu yang unik dari sebuah kampung yang terletak di kota Flores. Kampung Di Atas Awan, Kenapa bisa dinamakan kampung Di Atas Awan?. Kampung Wae Rebo atau dijuluki Kampung Di Atas Awan, Merupakan sebuah perkampungan unik nan eksotis yang letaknya di atas ketinggian dan jauh dari keramaian. Kampung Wae Rebo terletak di Desa Manggarai tua, dan berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, daerah terpencil di Pedalaman Manggarai, tepatnya di desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai Barat Flores, tetangga langsung ke Taman Nasional Komodo. Perjalanan menuju kampung ini dapat ditempuh selama 4 jam perjalanan dari Ruteng (desa yang terdekat), dengan berjalan kaki dengan medan yang mendaki bukit.
Mbaru Niang Rumah adat penduduk Wae Rebo (Foto: http://indonesia.travel) |
Ada yang unik dari kampung Wae Rebo ini. Dikampung ini dari pertama kali ada hanya terdapat 7 rumah, tidak lebih dan kurang. Rumah adat kampung Wae Rebo dinamakan Mbaru Niang, rumah yang memiliki bentuk seperti kerucut dengan tinggi sekitar 15 meter dan terbuat dari daun lontar atau rumbia. Mbaru Niang atau rumah adat ini dibangun dengan memiliki 5 lantai. Lantai pertama di beri nama Lutur, merupakan tempat tinggal yang punya rumah. Tempat ke-dua diberi nama Lobo, merupakan tempat menyimpan bahan makanan dan barang. Tempat ketiga dinamakan Lentar, merupakan tempat menyimpan benih jagung dan bibit tanaman. Tempat ke-empat dinamakan Lempa Rae, tempat menyimpan stock cadangan makanan dikala panen gagal karena kendala cuaca. Tempat ke-lima dinamakan Hekang kode, merupakan tempat menyimpan sesajian bagi para leluhur.
Nini Thowong Kesenian Pemanggil Arwah dari Bantul
Nini Thowong merupakan sebuah hiburan tradisional masyarakat Jawa yang sangat unik karena tidak ditemukan di daerah lain. Selain itu Nini Thowong sarat dengan unsur seni, tradisi dan mistis yang tinggi. Hal-hal tersebut yang membuat penulis tertarik untuk membahas tentang Nini Thowong.
Nini Thowong merupakan boneka perempuan yang menurut cerita adalah saudara perempuan dari jailangkung. Mengapa dinamakan Nini Thowong? Karena mukanya putih (thowong). Disebut “Nini”, karena jenis kelaminnya perempuan. Konon, dulu ada seorang gadis, yang perangainya jahat. Dia disihir oleh tetangganya, jadilah Nini Thowong.
Nini Thowong merupakan boneka perempuan yang menurut cerita adalah saudara perempuan dari jailangkung. Mengapa dinamakan Nini Thowong? Karena mukanya putih (thowong). Disebut “Nini”, karena jenis kelaminnya perempuan. Konon, dulu ada seorang gadis, yang perangainya jahat. Dia disihir oleh tetangganya, jadilah Nini Thowong.
Supernova 1006 Bukti Perseteruan Dua Kerajaan Besar Nusantara
Sebuah bintang membuat gebrakan pada debutnya sekitar tanggal 1 Mei 1006, di bagian selatan konstelasi Wolf (Lupus). Tercatat menerangi langit malam di atas wilayah yang sekarang dikenal sebagai Cina, Mesir, Irak, Italia, Jepang, dan Swiss.
Manusia yang hidup pada saat itupun terpesona dan mencatat peristiwa
tersebut! Beberapa catatan masih ada dan dapat dibaca saat ini. Ini adalah peristiwa Supernova yang paling terang yang pernah dilihat manusia dalam sejarah yang tercatat.
Quote:
![]() |
3 Proklamasi Kemerdekaan Di Indonesia
Pagi itu di jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, sudah dipenuhi dengan orang-orang yang berharap peristiwa besar akan terjadi. Jumat, 17 Agustus 1945, halaman rumah di jalan Pegangsaan Timur no.56 menjadi tempat berkumpulnya para pemuda. Sebuah tiang menjadi tatapan dan mereka berharap mimpinya akan berkibar di ujung tiang itu.
Seseorang memasuki halaman, lalu menuju ke dalam rumah. Sejenak ia mendapatkan keheningan, waktu menunjukkan pukul delapan pagi. Lalu ia memasuki sebuah kamar dan mendapatinya sedang tertidur pulas. Pelan-pelan ia mengusap kaki seseorang yang terlihat lelah. Lelaki itu baru pulang pagi tadi dari Rengasdengklok.
Misteri IKan Pemakan Daging di Waduk Sermo Kulonprogo DI Yogyakarta
Tentunya belum banyak yang mengenal Waduk SERMo.kan ? Kenapa waduk ini berbentuk aneh ? Adakah misteri didalamnya ?Sebelum melihat misterinya kita kenali dulu Waduk SERMo ini.
Waduk SERMo terletak di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Diresmikan Presiden Soeharto, 20 November 1996. Saat kini debit air yang mengisi waduk sudah hampir sampai batas maksimum. Banyak orang datang, selain untuk rekreasi juga memancing ikan.
Waduk SERMo terletak di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Diresmikan Presiden Soeharto, 20 November 1996. Saat kini debit air yang mengisi waduk sudah hampir sampai batas maksimum. Banyak orang datang, selain untuk rekreasi juga memancing ikan.
Misteri "Hantu Janda" Pembunuh 10 Pria di Thailand
Leony Li - Penduduk Desa Tambon Tha Sawang, di Surin, Thailand
dikabarkan ramai-ramai menggantungkan baju merah di muka rumah mereka.
Tapi, ini sama sekali tak ada kaitannya dengan kelompok politik "kaos
merah" di Negeri Gajah Putih. Mereka melakukannya untuk mengusir hantu.
Warga desa di teror oleh hantu janda, apalagi beredar rumor hantu janda telah mengambil nyawa 10 pria yang sehat dan mati secara mengenaskan.
Diberitakan dari Bangkok Post, penduduk desa mengungkapkan, 10 pria sehat yang tewas secara misterius, beberapa di antaranya meninggal saat sedang tidur, yang lainnya tiba-tiba jatuh dan kehilangan nyawa saat berjalan.
Para dokter menklaim, semua korban tewas akibat masalah pernafasan dan gagal jantung dikarenakan dari sebuah tekanan tubuh hingga membuat tewas seketika.
Warga desa di teror oleh hantu janda, apalagi beredar rumor hantu janda telah mengambil nyawa 10 pria yang sehat dan mati secara mengenaskan.
Diberitakan dari Bangkok Post, penduduk desa mengungkapkan, 10 pria sehat yang tewas secara misterius, beberapa di antaranya meninggal saat sedang tidur, yang lainnya tiba-tiba jatuh dan kehilangan nyawa saat berjalan.
Para dokter menklaim, semua korban tewas akibat masalah pernafasan dan gagal jantung dikarenakan dari sebuah tekanan tubuh hingga membuat tewas seketika.
Cerita Dibalik Oknum Anggota CIA yang Menyerang Indonesia
Belum banyak sejarah yang terungkap, dan tidak banyak yang tahu bahwa Allen Pope seorang agen CIA pernah ingin mencoba menyerang Indonesia dan mengobok-obok Indonesia kala itu. Allen Lawrence Pope adalah seorang tentara bayaran yang ditugasi CIA dalam berbagai misi. Beberapa misinya dilakukan di Asia Tenggara di antaranya saat pertempuran di Dien Bien Phu, Vietnam dan pada saat pemberontakan PRRI/Permesta di Indonesia. Dia tertangkap oleh tentara Indonesia ketika usahanya mengebom armada gabungan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan pesawat pembom B-26 Invader AUREV gagal dan tertembak jatuh.
Diduga dia tertembak jatuh oleh pesawat P-51 Mustang Angkatan Udara Republik Indonesia yang diterbangkan oleh Ignatius Dewanto namun kesaksian lain mengatakan dia tertembak jatuh oleh tembakan gencar yang dilakukan armada laut Angkatan Laut Republik Indonesia. Buku-buku yang menuliskan sepak terjang CIA di berbagai kancah konflik tidak lupa menyebut-nyebut nama Allen Pope.
Pope kemudian ditugasi sebagai pilot AUREV (Angkatan Udara Revolusioner) yang berpangkalan utama di Mapanget, Sulawesi Utara (sekarang Bandara Sam Ratulangi) di bawah pimpinan Mayor Petit Muharto. AUREV sendiri berkekuatan tidak kurang sekitar 10 pesawat pengebom-tempur di antaranya adalah pesawat pengebom sedang/ringan B-26 Invader dan P-51Mustang.
CIA sendiri sebenarnya sudah menyediakan 15 pesawat pengebom B-26 untuk PRRI/PERMESTA dari sisa-sisa Perang Korea, setelah dipergunakan di berbagai konflik di Kongo, Kuba dan Vietnam. Pesawat-pesawat itu disiagakan di sebuah lapangan terbang di Filipina, tempat yang juga digunakan untuk melatih para awak sebelum dikirim ke wilayah PERMESTA.
Sejumlah modifikasi dilakukan agar tidak terlalu kelihatan bahwa mereka disiapkan oleh Amerika Serikat yang memiliki teknologi maju. Di antara modifikasi yang dilakukan adalah mengubah jumlah senapan mesin yang semula memiliki enam laras pada hidung pesawat, menjadi delapan laras.
Pada tanggal 18 Mei 1958, Gugus Tugas amfibi (Amphibius task force) ATF-21 Angkatan Laut Republik Indonesia yang berkekuatan dua kapal angkut dan lima kapal pelindung type penyapu ranjau cepat, dipimpin oleh Letnan Kolonel (KKO/sekarang Korps Marinir) Hunholz dengan Kepala Staf Mayor Soedomo berlayar dengan posisi dekat Pulau Tiga lepas Ambon guna melaksanakan Operasi Mena II dalam rangka menuntaskan konflik PERMESTA dengan sasaran Morotai guna merebut lapangan terbang.
Operasi itu didukung oleh P-51 Mustang dan B-26 Angkatan Udara Republik Indonesia serta Pasukan Gerak Tjepat (PGT, sekarang Kopaskhas TNI AU). Pasukan yang turun antara lain gabungan Marinir, Pasukan Angkatan Darat KODAM BRAWIJAYA dan Brigade Mobil (BRIMOB). Di atas kapal disiagakan senjata penangkis udara berbagai type.
Tiga minggu sebelum Allen Pope ditembak jatuh, sebagai upaya cuci tangan Amerika Serikat (AS), maka Menteri Luar Negeri AS, John Foster Dulles lantang menyatakan bahwa apa yang terjadi di Sumatera adalah urusan dalam negeri Indonesia. AS tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain. Mengenai senjata-senjata yang terbilang mutakhir di tangan PRRI dan di Pekanbaru, Presiden AS, Dwight David Eisenhower mengadakan jumpa pers dengan memberi keterangan bahwa AS akan tetap netral dan tidak akan berpihak selama tidak ada urusannya dengan AS.
Dikatakannya bahwa senjata-senjata yang ditemukan oleh ABRI adalah senjata-senjata yang mudah ditemukan di pasar gelap dunia. Di samping itu, sudah biasa di mana ada konflik pasti akan ditemukan tentara bayaran. Apa yang dikatakan Eisenhower kemudian jadi arahan. Ketika kemudian terdengar ada penerbang AS tertangkap di Ambon dan bagaimana ia tertangkap, Duta Besar Amerika Serikat di Jakarta cepat-cepat menimpali bahwa orang itu tentara bayaran.
Setelah John F. Kennedy menjadi Presiden Amerika Serikat, hubungan Amerika Serikat dengan Presiden Soekarno mengalami perbaikan. Presiden Soekarno sendiri mengatakan bahwa hanya dialah presiden AS yang mengerti jalan pikirannya. Pemerintah Amerika Serikat berusaha juga untuk membebaskan Allen Pope.Menurut Harry Rantung, suatu hari menjelang subuh pada Februari 1962 pope di bebaskan.
Sumber

Diduga dia tertembak jatuh oleh pesawat P-51 Mustang Angkatan Udara Republik Indonesia yang diterbangkan oleh Ignatius Dewanto namun kesaksian lain mengatakan dia tertembak jatuh oleh tembakan gencar yang dilakukan armada laut Angkatan Laut Republik Indonesia. Buku-buku yang menuliskan sepak terjang CIA di berbagai kancah konflik tidak lupa menyebut-nyebut nama Allen Pope.
Pope kemudian ditugasi sebagai pilot AUREV (Angkatan Udara Revolusioner) yang berpangkalan utama di Mapanget, Sulawesi Utara (sekarang Bandara Sam Ratulangi) di bawah pimpinan Mayor Petit Muharto. AUREV sendiri berkekuatan tidak kurang sekitar 10 pesawat pengebom-tempur di antaranya adalah pesawat pengebom sedang/ringan B-26 Invader dan P-51Mustang.
CIA sendiri sebenarnya sudah menyediakan 15 pesawat pengebom B-26 untuk PRRI/PERMESTA dari sisa-sisa Perang Korea, setelah dipergunakan di berbagai konflik di Kongo, Kuba dan Vietnam. Pesawat-pesawat itu disiagakan di sebuah lapangan terbang di Filipina, tempat yang juga digunakan untuk melatih para awak sebelum dikirim ke wilayah PERMESTA.
Sejumlah modifikasi dilakukan agar tidak terlalu kelihatan bahwa mereka disiapkan oleh Amerika Serikat yang memiliki teknologi maju. Di antara modifikasi yang dilakukan adalah mengubah jumlah senapan mesin yang semula memiliki enam laras pada hidung pesawat, menjadi delapan laras.
Pada tanggal 18 Mei 1958, Gugus Tugas amfibi (Amphibius task force) ATF-21 Angkatan Laut Republik Indonesia yang berkekuatan dua kapal angkut dan lima kapal pelindung type penyapu ranjau cepat, dipimpin oleh Letnan Kolonel (KKO/sekarang Korps Marinir) Hunholz dengan Kepala Staf Mayor Soedomo berlayar dengan posisi dekat Pulau Tiga lepas Ambon guna melaksanakan Operasi Mena II dalam rangka menuntaskan konflik PERMESTA dengan sasaran Morotai guna merebut lapangan terbang.
Operasi itu didukung oleh P-51 Mustang dan B-26 Angkatan Udara Republik Indonesia serta Pasukan Gerak Tjepat (PGT, sekarang Kopaskhas TNI AU). Pasukan yang turun antara lain gabungan Marinir, Pasukan Angkatan Darat KODAM BRAWIJAYA dan Brigade Mobil (BRIMOB). Di atas kapal disiagakan senjata penangkis udara berbagai type.
Tiga minggu sebelum Allen Pope ditembak jatuh, sebagai upaya cuci tangan Amerika Serikat (AS), maka Menteri Luar Negeri AS, John Foster Dulles lantang menyatakan bahwa apa yang terjadi di Sumatera adalah urusan dalam negeri Indonesia. AS tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain. Mengenai senjata-senjata yang terbilang mutakhir di tangan PRRI dan di Pekanbaru, Presiden AS, Dwight David Eisenhower mengadakan jumpa pers dengan memberi keterangan bahwa AS akan tetap netral dan tidak akan berpihak selama tidak ada urusannya dengan AS.
Dikatakannya bahwa senjata-senjata yang ditemukan oleh ABRI adalah senjata-senjata yang mudah ditemukan di pasar gelap dunia. Di samping itu, sudah biasa di mana ada konflik pasti akan ditemukan tentara bayaran. Apa yang dikatakan Eisenhower kemudian jadi arahan. Ketika kemudian terdengar ada penerbang AS tertangkap di Ambon dan bagaimana ia tertangkap, Duta Besar Amerika Serikat di Jakarta cepat-cepat menimpali bahwa orang itu tentara bayaran.
Setelah John F. Kennedy menjadi Presiden Amerika Serikat, hubungan Amerika Serikat dengan Presiden Soekarno mengalami perbaikan. Presiden Soekarno sendiri mengatakan bahwa hanya dialah presiden AS yang mengerti jalan pikirannya. Pemerintah Amerika Serikat berusaha juga untuk membebaskan Allen Pope.Menurut Harry Rantung, suatu hari menjelang subuh pada Februari 1962 pope di bebaskan.
Sumber