Waduk SERMo terletak di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta. Diresmikan Presiden Soeharto, 20 November 1996. Saat kini debit air yang mengisi waduk sudah hampir sampai batas maksimum. Banyak orang datang, selain untuk rekreasi juga memancing ikan.
Sedangkan mereka yang berasal dari Perguruan Tinggi ingin belajar tentang bangunan fisik waduk.sandaran dinding kiri dan kanan waduk tsb sering dijadikan obyek diskusi geologi tentang fasies vulkanik, dan karakter sediment hyperconcentreted gravity flow. Selain itu juga sering dijadikan obyek diskusi tentang evaluasi geologi teknik dan kerentanan gerakan tanah di sekitar waduk tsb (terutama pada sandaran dinding bendungan sebelah barat / kanan). Ada jalan aspal melingkar memudahkan orang untuk menikmati pemandangan di sekitar waduk dari berbagai sudut pandang. Mereka yang senang olahraga dayung juga dapat berwisata sambil berlatih di waduk ini. Untuk mencapai waduk ini cukup mudah.
Dari kota Wates hanya berjarak kurang lebih delapan kilometer. Tersedia kendaraan umum yang rutenya melalui Waduk Sermo. Kalau pancal sendiri, dari stasium kereta api Wates, ke utara dikit (ada alun-alun Wates) lalu ke barat ketemu RSU Wates dan kemudian ikuti jalan utama tsb sampai Waduk Sermo. Kalau dari Candi Borobudur untuk ke waduk itu dapat melalui jalan pintas yang aspalnya sudah hotmix melalui perbukitan Menoreh (selatan Candi Mendut ke Timur). Jarak dari Borobudur kurang lebih 60 kilometer.
Topografi/morfologi seputar Waduk Sermo
Waduk Sermo yang berada di Desa Hargowilis ini dibuat dengan membendung Kali Ngrancah. Dasar dari waduk sermo itu adalah Formasi Nanggulan (banyak batupasir kuarsa, dan juga batulempung yang Moluska-nya melimpah). Dinding waduknya sebagian besar adalah Formasi Andesit Tua. Bendung tipe urugan tsb diurug dari batuan andesit yang quarry nya juga dari Formasi Andesit Tua di sekitar waduk. Meluncur ke arah hilir dari Waduk ke arah Kokap atau Wates, kita akan menemukan jejak-jejak penambangan bijih Mn yang pernah top di tahun 1970-1980.
Bendungan yang menghubungkan dua bukit ini berukuran lebar atas delapan meter, lebar bawah 250 meter, panjang 190 meter dan tinggi bendungan 56 meter. Waduk ini dapat menampung air 25 juta meter kubik dengan genangan seluas 157 hektar. Biaya pembangunannya Rp 22 miliar dan diselesaikan dalam waktu dua tahun delapan bulan (1 Maret 1994 hingga Oktober 1996). Untuk pembangunan waduk ini, Pemda Kulonprogo memindahkan 107 KK bertransmigrasi — 100 KK ditransmigrasikan ke Tak Toi Bengkulu dan tujuh kepala keluarga ditransmigrasikan ke PIR kelapa sawit Riau alias “bedol deso”…
Bentuknya menyeramkan kalau dilihat dari udara
Kalau dilihat dari pesawat Waduk sermo ternyata memang menyimpan sebuah gambaran aneh penuh misteri. Bentuknya mirip manusia kalau dilihat dari utara. Kepalanya di Timur dan kakinya disebelah barat. Bentuknya memang aneh dan waduk ini juga aneh.
Pada hari Minggu (16/11/2008) . Dua bocah tewas tenggelam di waduk Semo ini. Anak ini tidak dapat berenang tetapi tiba-tiba menggunakan perahu getek menuju ketengah dan terbalik.
Misteri lain adalah munculnya ikan setan merah yang sangat mendominasi waduk.
Quote:
Ikan ini berasal dari Amazon. Sebenernya bagus untuk akuarium tetapi menjadi predator di waduk. |
Kelau ikan setan merah ini tidak dikontrol dikhawatirkan wisata pemancingan serta penghasilan nelayan waduk ini akan terancam.
Lah kenapa kok kebetulan ikan ini disebut ikan setan merah dan kenapa bentuk waduk yang mirip setan menjadi cocok untuk pertumbuhan ikan pemakan daging ini ?
Baca artikel menarik lainnya Di SINI
Post a Comment