Misteri Jumat dan Rompi Orange "Keramat" KPK

 KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) merupakan sebuah komisi di Indonesia yang terbentuk pada tahun 2003. Komisi ini dibentuk untuk menanggulangi, mengatasi, dan memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. Komisi ini didirikan berdasar pada UU Republik Indonesia No 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tugas(KPK):
    Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
    Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
    Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;
    Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan
    Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Dalam melaksanakan tugas koordinasi, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang :

    Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi;
    Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi;
    Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait;
    Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; dan
    Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.

Sumber wikipedia.
Rompi Tahanan Berwarna "Orange" Khas KPK.

 Di masa KPK dipimpin Antasari Azhar sempat dirilis baju tahanan KPK berwarna orange yang bentuknya mirip baju montir – terusan dari atas (bagian kemeja) sampai ke bawah (celana) (wearpack) lebih cocok dikenakan pada tahanan koruptor. Namun, entah kenapa baju tahanan itu urung dilaksanakan. Bahkan KPK sempat menggunakan baju berwarna putih sebagai baju tahanan KPK.

Pada bulan Mei 2013 KPK memperkenalkan seragam khusus Tahanan berwarna Orange bermotif garis-garis hitam. Yang pertama rompi bertuliskan “TANGKAPAN KPK” khusus bagi mereka yang tertangkap tangan. Jadi sejak ditangkap sudah dipakaikan rompi tersebut. sedang model lainnya, baju yang modelnya mirip T-shirt hanya ada lengan dan tanpa kerah (rompi) bertuliskan “TAHANAN KPK” di bagian belakang. Ini adalah seragam wajib yang wajib dikenakan tahanan KPK saat mereka keluar dari ruang tahanan, seperti ketika menjalani pemeriksaan di KPK atau menghadiri proses persidangan. Kenapa memilih warna Orange?, Beberapa orang mengkritik bahwa baju tahanan KPK yang berwarna putih dinilai terlalu keren dan seolah membuat koruptor seolah makin bangga, Putih itu memiliki makna kesucian, sehingga mungkin saja para tersangka koruptor tersebut merasa tak ada rasa malu mengenakan baju tahanan. Karena itu kali ini baju tahanan dibuat berwarna menyolok (orange) dan sama dengan baju tahanan kepolisian (biru tua). Mudah-mudahan warna ini dapat membuat malu para tersangka Korupsi. Baju tahanan ini mulai wajib dikenakan bagi para tersangka korupsi pada bulan Mei 2013.

Tradisi "Jum'at Keramat" di KPK

 Sebenarnya ini masih banyak pertanyaan bagi semua orang. Kenapa sih KPK mengumumkan tersangka kasus Korupsi di hari Jum'at? ada apa dengan hari Jum'at?. Kecenderungan KPK menahan tersangka korupsi di Hari Jum'at, terjadi semenjak kepemimpinan Abraham Samad.  Sampai-samapai beberapa kalangan masyarakat menyebutnya sebagai Jum'at Keramat. Hari Jum'at itu merupakan hari yang sangat "di agungkan" bagi umat muslim. Selain itu hari Jum'at merupakan sebagai hari penanda tibanya akhir pekan.

Bagi umat muslim hari Jum'at merupakan hari yang mempunyai nilai lebih dari hari biasanya. Pada hari itu ada ibadah yang tidak pernah dilakukan oleh orang lain, yaitu ibadah Sholat Jum'at bagi kaum pria.

Nabi Muhammad SAW bersabda "Sesungguhnya hari Jumat adalah Sayyidul Ayyam (pimpinan hari-hari), keagungannya ada pada sisi Allah, dan dia lebih agung di sisi Allah dibanding hari Idul Adha dan Idul Fitri. Padanya, ada lima hal istimewa: pada hari itu Allah menciptakan Adam, pada hari itu Allah menurunkan Adam ke bumi, pada hari itu Allah mewafatkan Adam, pada hari itu ada waktu yang tidaklah seorang hamba berdoa kepada Allah melainkan akan dikabulkan selama tidak meminta yang haram, dan pada hari itu terjadinya kiamat."

Apakah mungkin itu merupakan salah satu alasan Ketua KPK Abraham Samad melakukan penahanan terhadap tersangka Kasus Korupsi di Indonesia?.

Banyak juga para pejabat tinggi di Indonesia yang terlibat kasus Korupsi sudah merasakan ke keramatan hari Jum'at ini. Seperti pemeriksaan Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo pada Jumat (28/9/2012). KPK menggelar perkara atau ekspose kasus Hambalang yang berkaitan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pada Jumat (22/2/2013), Angelina Patricia Sondakh, Mantan Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro, Ratu Atut, dan yang paling heboh terakhir adalah Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Refrensi sumber VIVAnews, Kompas, Wikipedia,